Siapa yang tidak kenal istilah game? Siapa yang belum pernah bermain
game? Pasti semua dari kalian pernah memainkan game di berbagai
perangkat elektronik atau komputer, salah satu yang terkenal adalah video game console. Semenjak pertama kali hadir, video game console menghadirkan
dimensi yang berbeda dalam bermain game. Ya, dengan mesin ini kamu bisa
bermain game di dalam rumah hanya dengan bantuan TV. Konsol game terus
berevolusi seiring perkembangan teknologi, dari kualitas grafis, controller
yang menggunakan kabel kini telah berkembang menjadi nirkabel, bahkan
konsol game masa kini juga menyertakan Broadband yang berguna untuk
mengakses internet. Saat ini tercatat konsol game memasuki generasi
kedelapan, dan berikut perkembangannya:
Konsol Game Generasi Pertama
Pada tahun 1966, video game mulai memasuki babak awal
perkembangannya. Ide-ide kreatif bermunculan, dan sebagian besar
dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnya
dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi di kampus. Konsol game
Baer yang prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian meluncur dengan
nama Magnavox Odyssey (Mei 1972), berisi 16 game built-in yang dapat
diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000
unit, Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol video game pertama di
dunia.
Konsol Game Generasi Kedua
Dalam sejarah video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal
era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan
merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video
sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game
adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,
Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2, Atari 5200.
Konsol Game Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Japan
Family Computer atau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal
sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun
konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir
generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit.”
Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh
NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang
pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA. Menyoal video
game 8-bit, Wadezig! pernah membahasnya di artikel ini.
Konsol Game Generasi Keempat
Generasi ini disebut-sebut sebagai “zaman emas” dalam dunia video
game. Masa di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis
pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat
terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990,
Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau
perhatian pecinta game, khususnya Amerika. Selanjutnya, Sega merilis
game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991). Game
ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game tersebut
memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario
Bros yang merupakan game buatan Nintendo.
Rivalitas yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers sebagai
ikonnya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.
Konsol Game Generasi Kelima
Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic
Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention
Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih
terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony
PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini,
persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade
ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih
melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas
penyimpanan lebih besar. Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang
juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini
harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
Konsol Game Generasi Keenam
Generasi keenam dibuka dengan peluncuran konsol terakhir Sega,
Dreamcast (1999). Konsol unik ini memiliki fitur game online, dan
merupakan konsol game 128-bit pertama. Sayang, Sega gulung tikar dan
memutuskan untuk hengkang dari dunia konsol game dua tahun berikutnya.
Pada tahun 2001, Sony menggeber PS2, disusul Nintendo dengan
GameCube-nya. Kali ini, keduanya menuai kesuksesan yang hampir
berimbang, meskipun PS2 masih menduduki peringkat teratas. Pada era ini,
Nintendo juga mengeluarkan dua konsol genggam, yaitu Gameboy Advance,
dan Nintendo DS, handheld terbaru Nintendo yang berlayar ganda dan
memiliki fitur online serta touch sensitive. Sony pun mengeluarkan versi
ekonomis dari PS, yaitu PSone. Lalu, mereka memproduksi handheld
pertamanya, PlayStation Portable (PSP) yang hingga saat ini terus
membayangi kesuksesan Nintendo DS.
Konsol Game Generasi Ketujuh
Microsoft telah menggeber XBox 360, sementara itu Sony dan Nintendo
dengan PS3 dan Wii. Pada generasi ketujuh ini konsol game memiliki
grafis 3D yang sangat real. selain itu juga pada generasi ini
konsol game juga menggunakan fitur-fitur yang ada di komputer, seperti
wifi dan koneksi internet. Sehingga memungkinkan masing-masing device
saling terhubung dan para pengguna bisa bermain secara multiplayer
walaupun terpisah ruang.
Konsol Game Generasi Kedelapan
Di generasi kedelapan, konsol game semakin canggih dengan
berbagai dukungan sensor hingga hadirnya fitur-fitur yang tidak hanya
mampu sebagai konsol game, namun juga mampu sebagai Multimedia-Machine. Seperti Microsoft XBOX-One dengan Sensor Kinect , Nintendo Wii-U dengan sensor Wii Remote dan Playstation 4 dengan Sensor Playstation Move.
Refrensi :
* http://www.wadezig.com/2015/konsol-game-dari-masa-ke-masa/
* Semester6
0 komentar:
Posting Komentar